Thursday, June 4, 2009

Sajak

SEMPURNA
Melihat mentari terbenam
perlahan-lahan kelam menyerkup
pulau nun jauh berbalam

Sayup di tumit langit
baki tari siang yang rancak
tenggelam bersama rentak
lagu nelayan yang pulang
membawa tangkapan kurang

Selembar hari telah berakhir
senja luruh ke permukaan air
gumpulan awan digonggong angin
untuk nantinya terapung
dan terbentuk di daerah lain

Ketika melihat mentari terbenam
kebesaran Mu Tuhan
kukagumi dalam diam

13 Mac 1998

No comments:

Post a Comment